Kerangka Kerja
Kerangka kerja pada dasarnya adalah sebuah struktur yang digunakan untuk mengonseptualisasikan suatu system. Dengan kerangka kerja yang tepat, perangcang dapat mengonseptualisasikan ruang persolan secara menyeluruh dan tidak hanya sekedar hasil pencampuran komponen – komponen terpisah meskipun secara bersamaan ada kemungkinan mereka juga mampu menciptakan suatu ruang kerja dan sekelompok perkakas interaksi
Tujuh Langkah Dari Tindakan
Dalam membangun interkasi yang baik antara komputer dengan manusia ada tujuh langkah dalam memformulasikan pertanyaan – pertanyaan selama proses perancangan interaksi
- Menentukan suatu piranti
- Menentukan tindakan yang mungkin dilakukan
- Menentukan pemetaan antara keinginan dan pergerakan fisik
- Melakukan suatu tindakan
- Menentukan apakah sistem berbeda dalam status yang diinginkan
- Menentukan pemetaan dari status sistem ke interpretasi
- Menentukan status sistem saat ini.
Yaitu model yang diciptakan oleh pengguan ketika pengguna berinteraksi dengan sistem, Pengguna akan membuat model mental yang sesuai ( user models ).
Model dibangun dari:
- Affordances.
- Causality ( Sebab akibat )
- Constraints (Batasan )
- Mapping ( Pmetaan )
- Poppulation ( Sebelumnya orang suda tahu apa yang akan dibangun )
- Instructions ( Instruksi )
- Interactions ( Interaksi termasuk dengan orang lain )
- Familiarity ( Berdasarkan dengan alat serupa, perpindahankal positif )
Jarak semantik
Jarak semantik adalah Jarak fungsionalitas suatu sistem dengan yang ingin dilakukan, Jarak ini Menunjukkan hubungan antara fungsionalitas yang tersedia dengan fungsionalitas yang diperlukan yang merupakan ukuran kebergunaan (usefulness).
Jarak Altikulatori
Jarak Altikulatori adalah jarak antara kenampakan fisik suatu peranti dengan fungsi yang sesungguhnya, dengan adanya Jarak artikulatori pengguna lebih mudah mengartikan kenampakan suatu sistem sehingga kita dapat lebih memahami tingkat kesulitan yang dihadapi pengguna ketika menggunakan suatu sistem.
Pradigma Interaksi
Paradigma yaitu sistem interaksi diyakini akan meningkatkan daya guna suatu system.
Jenis paradigma interaksi manusia dan komputer:
1. Time-sharing
Satu komputer yang mampu mendukung banyak user dan meningkatkan keluaran (throughput) dari sistem
Dapat memvisualisasikan dan memanipulasi informasi yang sama dalam representasi yang berbeda dan mampu memvisualisasikan abstraksi data
3. Programming Toolkits
Alat bantu pemrograman yang memungkinkan pemrogram untuk meningkatkan produktivitasnya
4. Personal Computing
Mesin berukuran kecil yang powerful dan dirancang untuk pengguna tunggal
5. Windows System dan WIMP (Windows, Icon, Menu and Pointers)
Suatu sistem window yang memungkinkan user untuk berdialog atau berinteraksi dengan komputer dalam berbagai aktivitas dan topik yang berbeda
6. Metaphor
Digunakan untuk mengajarkan konsep baru, dimana konsep tersebut telah dipahami sebelumnya, misalnya spreadsheed adalah metafora dari akuntansi
7. Direct Manipulation
Manipulasi langsung memungkinkan user untuk mengubah kondisi internal sistem dengan cepat, misalnya konsep WYSIWYG (What You See Is What You Get)
8. Language Versus Action
Bahasa digunakan oleh user untuk berkomunikasi dengan inteface. Aksi dilakukan interface untuk melaksanakan perintah user
9. Hypertext
Metode penyimpanan informasi dalam format non-linear yang memungkinkan akses atau browsing secara random.
10. Multi-modality
Sistem yang tergantung pada penggunaan beberapa saluran komunikasi pada manusia, misalnya visual (mata), haptik atau peraba (kulit) dan audio (telinga)
11. Computer Supported Cooperative Work (CSCW)
Dirancang untuk memungkinkan interaksi antar manusia melalui komputer dan direpresentasikan dalam satu produk, misalnya e-mail.
0 komentar:
Posting Komentar